SELAMAT DATANG DI DESA BAJUR KEC. LABUAPI KAB. LOBAR NTB

Pelatihan Budi Daya Jamur

Jamur Tiram sebagai salah satu kegiatan Sosial BKM Benang Emas yang diharapkan sebagai salah satu bentuk lapangan pekerjaan yang akan diminati oleh para peserta Pelatihan. Hal ini cukup menjanjikan untuk menambah income perekonomian keluarga. Untuk  dimaklumi bahwa tempat budidaya jamur tiram / media jamur dari hasil pelatihan bahwa dapat dibuat dari tahapan sebagai berikut:

  • Serbut gergaji dicampur kapur dan dedak, lalu diaduk dan diayak dengan sedikit air/dibasahi
  • Sterilisasi selama 5 jam dengan 100 derajat, dalam karung atau plastic
  • Setelah dingin diinokulasi/masukin bibit
  • Lalu masukan kapas, ikat dengan karung
  • Disimpan di ruang inkubasi selama 2 bulan, baru kemudian dipanen.

Selamat Tahun Baru Hijriah


Sejak pukul 09.15 Wita bertempat di Aula Kantor Desa telah diselenggarakan gawe besar oleh BKM Benang Emas Desa Bajur Kecamatan Labuapi yaitu pelaksanaan Laporan secara Umum penggunaan Dana sejak Tahun 2007 s/d Tahun 2010 ini yang dibacakan langsung oleh Koordinator BKM (Ahmad Arifin). Dalam pembacaan yang dilakukan kurang lebih selama 30 menit mendapatkan berbagai macam pertanyaan dari masyarakat yang hadir pada saat rapat tadi. Ada beberapa pertanyaan yang cukup fundamental dilontarkan oleh warga seperti dikemanakan dana sebesar Rp. 300 juta dan 160 juta oleh BKM.(baca selengkapnya)


Selamat Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1431
Semoga Hari ini Lebih Baik dari hari yang Kemarin ... Semoga pula dengan Kepengurusan BKM Baru Lebih sukses dibanding Kepengurusan lama
Do'a Awal Tahun


RWT dan Pemilu BKM

Sejak pukul 09.15 Wita bertempat di Aula Kantor Desa telah diselenggarakan gawe besar oleh BKM Benang Emas Desa Bajur Kecamatan Labuapi yaitu pelaksanaan Laporan secara Umum penggunaan Dana sejak Tahun 2007 s/d Tahun 2010 ini yang dibacakan langsung oleh Koordinator BKM (Ahmad Arifin). Dalam pembacaan yang dilakukan kurang lebih selama 30 menit mendapatkan berbagai macam pertanyaan dari masyarakat yang hadir pada saat rapat tadi. Ada beberapa pertanyaan yang cukup fundamental dilontarkan oleh warga seperti dikemanakan dana sebesar Rp. 300 juta dan 160 juta oleh BKM. 
Allhamdulillah, dari segi keingintahuan masyarakat kami sangat bersyukur ini menandakan bahwa tingkat partisifatif dan keingintahuan masyarakat Desa Bajur cukup tinggi. Akan tetapi bila pemaparan yang telah disampaikan oleh Koordinator dibantu oleh UPL (M. Hamdan) tentang alokasi dana tadi bisa dicerna dengan rasio dan intelektualitas kami yakin masyrakat tersebut akan menerima dengan sepuluh jari terbuka. Akan tetapi bila kepentingan pribadi yang lebih dominan tidak terpenuhi maka LPJ yang dibacakan tadi tidak akan pernah untuk diterima kendati dengan alasan-alasan yang logis dan fakta nyata ada ditengah-tengah mereka.
Insya Allah disetiap kebaikan pasti ada aral yang ada ditengah-tengah perjalanan kita, semoga rekan-rekan BKM lama beserta personilnya dapat menerima dengan hati yang dingin dan lapang dada atas segala kritikan tersebut.
Dalam rapat RWT ini dihadiri sekitar 100 org lebih yang berasal dari masing-masing Dusun di Desa Bajur, yang pada kesempatan rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Desa (Zohdi), Ketua BPD (Parman, S.Pd) beserta anggotanya dan Tim Faskel (Ika Marjanawati) beberapa BKM Lama yang masih aktif serta seluruh Unit Pengelola Kegiatan BKM.
Pelaksanaan RWT ini kira-kira berlangsung selama 2 jam dan berbagai pertanyaan dilontarkan oleh masyarakat Desa Bajur yang mudah-mudahan segala kritikan tersebut untuk  perbaikan kinerja BKM baru yang akan terbentuk. 
Sekitar pukul 13.00 acara dilanjutkan dengan Pemilihan anggota BKM baru dengan menampilkan masing-masing utusan dari Dusun sebanyak 5 orang yang telah terjaring dalam Pemilu tingkat RT/Dusun. Setelah melaksankan Pemilu dengan sistem masing calon anggota BKM menuliskan satu buah nama dari utusan Dusun, maka terjaringlah 9 buah nama BKM Baru yang terbentuk dengan masa periode 2011 s/d 2013. Berikut nama-nama BKM baru :
  1. Musleh (Koordinator) alamat Giri Jati
  2. Safrudin, Alamat Ampel
  3. Saeful Rahman, Alamat Giri Jati
  4. Bolang Selamet, SE., Alamat Kalijaga
  5. Ahmad Arifin, Alamat Kalijaga
  6. M. Sukri, Alamat Giri Jati
  7. H. Rizal Ahmadi, Alamat Bajur Induk
  8. Sukarah, Alamat Tempit
  9. M. Siddiq, Alamat Giri Jati.
Demikian susunan kepengurusan BKM Baru BKM Benang Emas Desa Bajur Kecamatan Labuapi, sementara untuk jajarannya akan dibentuk dalam beberapa hari ini oleh BKM baru, tentunya dengan komposisi yang baru pula dengan tujuan untuk terciptanya kaderisasi sehingga terwujudnya BKM yang mandiri dan sehat.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)
BKM BENANG EMAS DESA BAJUR
PERIODE KEPENGURUSAN TAHUN 2007-2010

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka ijinkanlah saya mewakili pengurus BKM Benang Emas Desa Bajur menyampaikan laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan yang telah kami laksanakan, berdasarkan periode kepengurusan kami selaku pengurus BKM. (baca selengkapnya)
PEMILU BKM
Sesuai dengan pedoman pelaksanaan lembaga BKM Benang Emas yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya, bahwa pada tanggal 28 November 2010 kemarin maka Masa Bakti BKM Benang Emas beserta jajarannya telah berakhir sehingga menurut juknis yang ada perlu dilaksanakan Pemilihan Ulang kembali (Baca Selengkapnya)
 
PAUD BENANG EMAS
BKM Benang Emas saat ini telah mempunyai sebuah lembaga pendidikan yang diharapkan akan menjadi cikal bakal untuk berdirinya lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Paud Benang Emas berdiri dengan adanya program PAKET (Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu) dari Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (PAKET-P2KP Tahap III) (Baca Selengkapnya)


ANGGARAN DASAR BKM BENANG EMAS
Anggota BKM desa Bajur berjumlah 9 orang dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:
  1. Kordinator umum adalah anggota BKM yang ditunjuk oleh rapat pleno BKM untuk mengkoordinir organisasi BKM yang bersifat administratif dan protokoler.
  2. Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Lingkungan adalah anggota BKM yang diangkat melalui Rapat Pleno BKM yang bertugas untuk mengndalikan fungsi Unit Pengelola Lingkungan dan melakukan chanelling dengan pihak lain sehubungan dengan penanggulangan kemiskinan di sector fisik lingkungan
  3. Pengendalian Peningkatan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia adalah anggota BKM yang diangkat melalui Rapat Pleno BKM yang bertugas untuk mengendalikan fungsi Unit Pengelola Sosial dan melakukan proses Chanelling dengan pihak pihak lain yang berhubungan dengan Peningkatan dan Pengembangan Sumberdaya. (Baca selanjtnya)

Rembug Warga Tahunan

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)
BKM BENANG EMAS DESA BAJUR
PERIODE KEPENGURUSAN TAHUN 2007-2010


Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka ijinkanlah saya mewakili pengurus BKM Benang Emas Desa Bajur menyampaikan laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan yang telah kami laksanakan, berdasarkan periode kepengurusan kami selaku pengurus BKM.
A.     BIDANG ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
BKM ini bernama BKM Benang Emas  yang  berkedudukan di Desa Bajur, didirikan pada tanggal 28 Nopember 2007 akta notaris Munawir Asari dengan nomor 85/W/NOT/XII/M.AS/2007. Tertanggal 7 Desember 2007. dan bersekretariat di dusun Bajur Induk Desa Bajur Kec. Labuapi
B.     BIDANG KELEMBAGAAN
Anggota BKM Benang Emas berjumlah 9 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 2 perempuan yang nama-namanya adalah sebagai berikut :
1.       Ahmad Arifin                                    alamat dusun Kalijaga
2.       Musleh                                            alamat dusun Kalijaga
3.       Saparul Wadi                                   alamat dusun Giri Jati
4.       Jumhur Hakim                                  alamat dusun Bajur Induk
5.       Sukiyah                                           alamat dusun Tempit
6.       Suryani                                            alamat dusun Pohdodol
7.       Aswad                                             alamat dusun Ampel
8.       Athar                                               alamat dusun Dasan Kolo
9.       Baiq Marjanawati                             alamat dusun Mavilla

        Dalam perjalanannya dari jumlah 9 orang anggota BKM, tetapi yang masih aktif hanya 5 orang atau sekitar  60 % dari seluruh anggota BKM yang ada. Adapun kendala ketidakaktifan anggota BKM disebabkan karena :
1.       Tidak ada dana yang dikelola oleh anggota BKM
2.       Proses yang sangat berbelit,dan relativ sulit
3.       Lambanya pencairan BLM
4.       Kurang peduli karena kesibukan personil
dan sebab-sebab lain yang tentunya dapat mengurangi kinerja BKM dalam membantu masyarakat untuk melaksanakan program yang telah diusulkan oleh masyarakat. Namun walupun begitu, ketidakaktifan anggota BKM yang lain tidak serta-merta mematikan atau menghambat pelaksanaan program yang telah diusung BKM. Selama ini, program masih tetap bisa berjalan walaupun dengan keterbatasan anggota BKM yang masih bisa aktif dalam kepengurusan BKM, karena dalam pelaksanaannya BKM dibantu oleh Unit Pengelola (UP) dan sekretariat BKM yang membantu pekerjaan BKM dari tridaya kegiatan yang dilaksanakan.
Adapun UP dan sekretaris yang membantu pelaksanaan kegiatan BKM adalah:
1.       Unit Pengelola Keuangan (UPK)
A. Manager UPK                        : Haerul Madi
B. Juru Tagih/kolektor                : Ahmad Muhajjir dan Ahmad Zaini
2.       Unit Pengelola Lingkungan (UPL)
Pengurus : M. Hamdan
3.       Unit Pengelola Sosial (UPS)
Pengurus : Mahsun
4.       Sekretaris BKM
Pengurus : Suherman

Sedikit saya jelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab UPK adalah menangani dana ekonomi melalui kegiatan pinjaman ekonomi bergulir dari KSM-KSM yang dibentuk oleh masyarakat, membuat catatan keuangan UPK, dan melaporkan setiap pembukuan dan realisasi dana ekonomi yang dikelola oleh UPK dengan didampingi oleh Faskel Ekonomi.
Adapun tugas dan tanggung jawab UPL adalah mendampingi KSM lingkungan dalam setiap pembuatan usulan kegiatan lingkungan, melakukan monitoring, dan membantu KSM dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat melalui KSM/panitia lingkungan dengan didampingi oleh Faskel Teknik.
Tugas dan tanggung jawab UPS adalah mendampingi KSM sosial dalam membuat usulan kegiatan sosial, memonitoring pelaksanaannya, dan membantu dalam pembuatan laporan berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dengan didampingi oleh Faskel CD.
Sedangkan tugas sekretaris BKM adalah membuat surat-surat BKM, mengarsipkan data-data, membuat pencatatan keuangan BKM, baik kas maupun BOP, menyiapkan serta mengatur seluruh kebutuhan BKM yang berkaitan dengan kesekretariatan dengan didampingi oleh Faskel Ekonomi.
Besar harapan kami agar nantinya kinerja dan keterlibatan BKM maupun UP dan sekretaris dapat ditingkatkan. Hal ini menjadi penting untuk dapat meningkatkan kinerja kepengurusan BKM dalam melaksanakan amanat masyarakat untuk menjalankan setiap program yang tentunya diperuntukkan untuk warga miskin yang selama ini kita perjuangkan.

C.     BIDANG REALISASI PROGRAM/BLM
Dari awal terbentuknya BKM, kami telah merealisasikan program kegiatan yang terangkum dalam BAPPUK (Berita Acara Penetapan Prioritas Usulan Kegiatan) sesuai dengan kesepakatan BKM bersama dengan masyarakat dan mengetahui Kepala Desa. Seluruh perencanaan kegiatan tertuang dalam PJM Pronangkis (Program Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan) yang menjadi pedoman dalam setiap mengusulkan dan melaksanakan kegiatan. Adapun untuk tahun 2007 hingga akhir tahun 2010ini, kami telah memanfaatkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)  yang terbagi dalam tiga BLM, yaitu BLM I, BLM II dan BLM III. Sedangkan untuk akhir tahun 2010 ini, kami telah memanfaatkan BLM III putaran II dengan rincian sebagai berikut :
Kegiatan Lingkungan yang sedang dan akan dilaksanakan antara lain :
1.       Plat beton dan Jembatan Plat di dusun Giri Jati
2.       Pemasangan Gorong-gorong di dusun Kalijaga dan Giri Jati
3.       Pembangunan Pos Yandu di Mavilla
4.       Pentaludan di GiriJati dan bajur Induk
Kegiatan Sosial : Pelatihan Budidaya Belut
Kegiatan Ekonomi : Nihil


Hasil dari kegiatan sosial telah dapat dinikmati oleh masyarakat yang menjadi peserta pelatihan yang diadakan oleh BKM. Tentunya diharapkan ilmu ataupun pengetahuan yang didapat setelah pelatihan dapat dikembangkan dan ditingkatkan lagi, supaya bisa menjadi modal kerja untuk menambah pendapatan keluarga.
Hasil dari kegiatan fisik tentunya dapat dilihat dari pembangunan sarana dan prasaran lingkungan yang terdapat di masing-masing dusun, berdasarkan kebutuhan dan usulan masyarakat yang telah tertuang di dalam PJM Pronangkis. Adapun keberhasilan pelaksanaan kegiatan fisik tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam memberikan swadaya dan membantu KSM baik langsung maupun tidak langsung untuk memperlancar pelaksanaannya. Tetapi perlu diingat bahwa sarana prasarana tersebut harus bisa dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat agar bisa tahan lama.
Khusus untuk kegiatan ekonomi bergulir, dapat saya sampaikan bahwa sampai dengan bulan Nopember 2010 jumlah Modal yang bersumber dari BLM untuk kegiatan ekonomi bergulir yang dikelola oleh UPK sebesar Rp. 62.000.000- dan telah dimanfaatkan oleh 25 KSM dengan jumlah anggota rata-rata 5 orang per KSM.
Kegiatan ekonomi bergulir hasilnya cekup memuaskan karena tingkat pengembalian dari Awal samapai saat ini  mencapai 97 sampai dengan 100%, hal ini disebabkan karena Tingkat  kesadaran masyarakat atau KSM cukup tinggi karena sosialisasi yg dilakukan oleh BKM dan UPK yg secara trus menerus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kesadaran bagi masyarakat apa dan bagaimana proses yg ada di BKM untuk kemajuan dan keberhasilann bersama dalam rangka mengentaskan kemiskinan di desa Bajur . Untuk itu kami mohon kerjasama semua pihak agar berupaya menjaga tingkat pengembalian yang sangat baik ini karna kunci keberhasilan dari semua program BKM terletak pada dana perguliran dan ini merupakan tulang punggung BKM dalam semua kegiatan yg dilaksanakan.
Data selengkapnya tentang keuangan ekonomi bergulir dapat dilihat dalam neraca dan rugi laba yang kami lampirkan dalam laporan ini.
Agar transparansi dan akuntabilitas dalam hal pelaporan penggunaan dana BKM dapat tersampaikan kepada masyarakat, kami telah menyiapkan laporan dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan, baik kegiatan sosial, fisik, maupun ekonomi yang telah kami selesaikan hingga masa jabatan kami selaku pengurus BKM berakhir.
Demikian laporan pertanggungjawaban kami selaku anggota BKM, semoga bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat. Jika ada hal-hal yang belum jelas kami selaku pengurus BKM Benang Emas siap memberikan jawaban atas pertanyaan maupun sanggahan atas laporan yang kami buat. Harapan kami tentunya saran maupun kritik dari masyarakat dapat membangun dan memperbaiki kekurangan kami selama ini dalam melayani kebutuhan masyarakat melalui BKM, karena bagaimana pun juga kami tidak terlepas sebagai manusia yang punya kelemahan dan kesalahan dalam menjalankan amanat yang kami emban. Akhirnya terima kasih kami sampaikan atas perhatian dan kerja samanya selama ini.
Wassalam ‘alaikum Wr. Wb.
                                                                    Bajur, 5 Desember 2010
Anggota BKM Benang Emas
Ahmad Arifin
Musleh
Saparul Wadi
Jumhur Hakim
Sukiyah
Suryani
Sekretaris BKM                           : Suherman
 Unit Pengelola Keuangan (UPK)  : Haerul Madi
 Unit Pengelola Sosial (UPS)        : Mahsun
 Unit Pengelola Lingkungan (UPL) : M.Hamdan

 
Bagaimana Pendapat anda tentang Blog ini
  
pollcode.com free polls 
Photobucket logo nm Photobucket Photobucket